BISNIS TOUR & TRAVEL dengan SYSTEM ONLINE

Mobe Bisa Jadi Pengawet Alami untuk Makanan

Masyarakat kini semakin sadar akan pentingnya keamanan pangan. Bukan hanya kandungan gizi dan bahan pangan yang diperhatikan, namun bahan tambahan makanan juga diperhitungkan, termasuk penggunaan pengawet makanan. Berbagai kasus di pasaran tentang pengawet makanan yang tidak seharusnya digunakan menuai protes dari masyarakat. Selain itu, penggunaan pengawet sintetis yang banyak dilakukan oleh produsen makanan juga dapat menimulkan efek samping yang merugikan konsumen. Hal ini mendorong produsen untuk mencari alternatif bahan pengawet makanan dari bahan alami.

Prof. Dr. Ir. Soedarnawati Yasni, M.Agr , peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) melahirkan inovasi di bidang pengawet makakan alami. Di tangannya, Mobe (Ficus sp), salah satu rempah khas Sumatera Utara dapat digunakan sebagai pengawet makanan alami. Di tempat asalnya, Mobe dimanfaatkan sebagai bumbu masakan tradisional gule arsik (gulai ikan tanpa santan) dan naniura (makanan berbahan dasar ikan yang diolah dengan pengasaman selama 24 jam).

Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB ini menguji daya awet Mobe menggunakan bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia colli, Salmonella typhimurium, Bacillus cereus, Bacillus stearothermophillus, dan Pseudomonas fluorescens. Ia menjelaskan bahwa ekstrak Mobe yang larut dalam etil asetat menghambat semua bakteri uji. Kemudian, ekstrak mobe yang larut dalam etil asetat ini diujicobakan pada ikan kakap merah segar untuk mengetahui kefektifan Mobe sebagai bahan pengawet alami. Dari tiga cara yang digunakan (perendaman, pembaluran, dan penyemprotan), perendaman adalah cara terbaik untuk mengawetkan daging kakap merah.

“Daging ikan kakap merah yang direndam dalam ekstrak Mobe mempunyai mutu organoleptik yang lebih baik dari sampel kontrol. Ini berarti suhu rendah saja tidak cukup dalam mempertahankan mutu kesegaran daging ikan”, ujar Soedarnawati seperti yang dirilis oleh Humas IPB. Sifat organoleptik yang direndam dengan ekstrak mobe saat penyimpanan di dalam kulkas menunjukkan daging berwarna putih kekungingan, sedikit tercium aroma amis, aroma ekstrak Mobe, dan tekstur daging yang agak lunak. Sedangkan pada sampel kontrol, daging ikan berwarna putih agak keruh, bau busuk, dan tekstur agak lunak.

Dengan pengembangan di bidang pengawetan makanan secara alami, masyarakat di masa yang akan datang tidak perlu khawatir untuk membeli produk di pasaran. Inovasi terus dilakukan oleh peneliti-peneliti terbaik di dalam maupun luar negeri. (sumber : http://beranda-miti.com/mobe-bisa-jadi-pengawet-alami/ )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar/pesan anda di sini.
Pesan Anda dimoderasi pemilik blog.

Kata Bijak